Cara Menghitung Masa Subur

Kalender Kesuburan
Kalender Kesuburan
Apa sih yang sebenarnya terjadi pada wanita pada masa subur? Masa subur adalah suatu kondisi dalam siklus menstruasi seorang wanita, di mana ovarium (indung telur) melepaskan satu sel telur yang matang dan siap di buahi oleh sel sperma suaminya. Dan itu hanya sekali terjadi selama siklus haid seorang wanita. Itu artinya kehamilan dapat terjadi apabila sel telur yang dilepaskan dari ovarium tersebut bertemu dan dibuahi oleh sel sperma. Artinya pula pembuahan hanya bisa sekali dalam satu siklus haid. Lalu apa manfaatnya seorang wanita mengetahui kapan masa suburnya?
Dengan mengetahui kapan masa subur seorang wanita, berarti kita bisa tahu kapan kemungkinan kehamilan bisa terjadi. Jadi bagi yang menginginkan kehamilan, pada saat itu adalah waktu yang tepat untuk melakukan hubungan suami isteri agar fertilisasi dapat terjadi. Sedangkan bagi yang ingin menunda kehamilan, dengan mengetahui masa subur, pada saat itu merupakan waktu untuk menunda berhubungan suami isteri agar kehamilan dapat dihindari.
Ada beberapa metode agar kita dapat mengetahui masa subur. Diantaranya dengan system kalender, dengan menilai peningkatan suhu badan, menilai lendir rahim dan dengan Alat Tes Ovulasi. Namun pada kesempatan kali ini, saya hanya akan membahas bagaimana mengetahui masa subur dengan system kalender.
Namun sebelum menghitung masa subur Anda, ada beberapa persyaratan dan persiapan yang harus dilakukan. Persyaratannya, siklus haid Anda harus teratur setiap bulannya, artinya hari pertama haid sampai dengan hari terakhir sebelum haid berikutnya berada dalam kondisi tetap setiap bulannya. Misalnya 28 hari, 29 atau 30 hari. Sedangkan persiapannya, Anda harus mengevaluasi terlebih dahulu siklus haid Anda selama minimal 3 bulan sebelum anda mengambil kesimpulan berapa hari siklus haid Anda tiap bulannya.
Kalau siklus haid Anda teratur, tentu Anda bisa mengira-ngira tanggal berapa bulan berikutnya Anda akan mengalami haid. Nah, dari tanggal tersebutlah Anda bisa menghitung kapan masa suburnya. Hitunglah mundur 14 hari dari tanggal perkiraan Anda haid berikutnya. Itulah hari diperkirakan pelepasan sel telur dari ovarium terjadi (ovulasi) yang berarti itulah perkiraan masa subur seorang wanita.
Penjelasan pada gambar, tanggal yang diberi warna merah diasumsikan sebagai hari-hari seorang wanita mengalami haid. Sedangkan tanggal yang diberi warna kuning adalah lamanya siklus haid, sedangkan tanggal yang diberi warna biru adalah perkiraan terjadinya ovulasi, ditarik mundur 14 hari dari perkiraan tanggal haid berikutnya. Itu merupakan saat yang tepat untuk melakukan hubungan suami isteri bila Anda menginginkan kehamilan atau menghindarinya bila Anda ingin menunda kehamilan.
Semoga penjelasan tersebut tidak membuat Anda bingung. Semoga bermanfaat !

 Dikutip Dari : http://situs-wanita.com/